Prof. Nengah Dasi Astawa |
Rencana masuknya Perguruan Tinggi (PT) Asing ke
dalam negeri dikhawatirkan akan menyulitkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di
Indonesia, termasuk di NTB. Oleh karena itu diperlukan memperketat regulasi
dalam kehadiran perguruan tinggi asing itu.
Koordinator Kopertis wilayah VIII, Bali-Nusra, Prof.
Dr. I Nengah Dasi Astawa, MSI., dihubungi dari Mataram, Jumat (2/2),
mengatakan, dalam era globalisasi saat ini, sulit dibendung kehadiran perguruan
tinggi asing.
“Era globalisasi sulit dibendung dan menempatkan kualitas
sebagai target utama dan suka tidak suka perguruan tinggi asing akan masuk ke
negara kita,” ujar Nengah Dasi.
Diakuinya perguruan tinggi asing bisa masuk ke
Indonesia, tapi harus memenuhi aturan yang berlaku. Terutama wajib berpartner
dengan perguruan tinggi di dalam negeri. Oleh karena itu, ia menekankan,
dibutuhkan memperketat regulasi bagi perguruan tinggi asing yang akan membuka
kampus di Indonesia. “Hanya yang dibutuhkan adalah memperketat regulasi,”
tegasnya.
Terkait dengan kekhawatiran perguruan tinggi swasta
yang akan tertinggal, Nengah Dasi menekankan jika perguruan tinggi swasta tidak
mengabaikam mutu, maka tidak ada perguruan tinggi swasta akan tertinggal atau
ditinggalkan oleh masyarakat. “Jadi keberadaan perguruan tinggi asing bisa juga
membangun kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam negeri” katanya.
Bahkan, katanya, perguruan tinggi asing juga bisa
mendongkrak peningkatan kualitas perguruan tinggi lokal. “Selama aturan memberi
celah perguruan tinggi asing masuk ke dalam negeri tentu tidak bisa kita
hindari,” ujarnya.
Selain itu, sebelumnya, Kopertis Wilayah VIII
Bali-Nusra mendorong PTS yang berada di bawah satu yayasan dapat merger atau
bergabung. Ia mencontohkan di NTB sudah ada beberapa PTS yang melakukan merger
dalam satu yayasan, seperti STIKAS Qamarul Huda bersama dengan STKIP Qamarul
Huda telah bergabung dan berubah bentuk menjadi
Universitas Qamarul Huda Badaruddin. Begitu juga dengan Universitas
Hamzanwadi di Selong, Lombok Timur. “Ini
ada beberapa lagi mau dimerger,” katanya.
Ia menjelaskan, perguruan tinggi yang dimerger itu
untuk aspek pengelolaan yang lebih sehat. Bagi PTS yang berbeda yayasan pun
bisa melakukan merger, tapi harus membuat yayasan baru. Ia juga mencontohkan,
di NTB ada beberapa PTS yang berada di satu yayasan. Menurutnya, seandainya PTS
itu bersatu makan akan menjadi lebih kuat lagi.
“Kalau mau bersatu, lebih kuat lebih jaya, dan lebih strong. Kalau ada PTS yang ‘turun’ disubsidi oleh yang lebih besar,” katanya. (Roni)
Sabung Ayam Digmaan merupakan produk baru yang menggantikan S128 yang salah satu layanan live sabung ayam di Filipina. Dengan kembalinya laga ayam digmaan, kini Anda dapat melakukan taruhan dengan live yang dipersembahkan oleh DIGMAAN !!
BalasHapusSabung Ayam Online merupakan salah satu taruhan ayam yang cukup populer di kalangan pecinta Aduan Ayam. Dalam pertarungan kedua ayam ini akan diadu dalam arena dengan pisau dikaki ataupun taji.
Dengan betting Rp 10.000 saja sudah dapat melakukan taruhan di sabung ayam tersebut.
Untuk Anda yang ingin melakukan pendaftaran. Yuk buruan klik link IP dibawah ini :
http://159.89.197.59/
Dengan melakukan pendaftaran sekarang, Anda akan mendapatkan bonus langsung :
♥ BONUS NEW MEMBER
♥ BONUS EVERYDAY
♥ BONUS CASHBACK
♥ BONUS REFERRAL
♥ BONUS, HADIAH DAN DISKON TERBAIK
Agen BOLAVITA merupakan Agen resmi yang menyediakan sabung ayam untuk melayani para penggemar taruhan aduan ayam di Indonesia.
Apabila Anda mengalami masalah seputar permainan, registrasi atau lainnya, langsung hubungi kami via :
WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
INSTAGRAM : @bola.vita
FACEBOOK : @bolavita.ofc
TWITTER : @BVgaming_net
LINE : @CS_bolavita
SALAM JACKPOT 2 JARI ♥.♥ !!!
#bolavita #digmaan #sabungayam #sabungayams128 #sabungayamfilipina #ayamtaji #tajiayam #pisautaji #agensabungayam #judisabungayam #bandarjudisabungayam #pisautajam #bonusmenarik #judisabungonline #sabungayamindonesia #bonus #Bonustogel #judionline #juditerpercaya #juditerbaik #poker #tangkas #casino